Portalindo.co.id
Banda Aceh – Juru bicara Covid-19 Aceh Besar yang menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar, , Iskandar meninggal dunia di usia 51 tahun, pada Jumat (28/8) siang di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh.
Sebelum
meninggal, almarhum
sudah kurang sehat selama satu minggu. Kemudian, pada Kamis kemarin (27/8),
kondisi kesehatannya semakin memburuk sehingga dibawa ke RS Meuraxa. Kata Kabag
Humas Pemkab Aceh Besar, Muhajir
"Pak
Sekda memang kurang sehat selama satu minggu ini, keluhannya sesak nafas,"
kata Muhajir saat dikonfirmasi.
Iskandar
juga mempunyai riwayat penyakit Diabetes Mellitus (DM). Setelah dirawat di
rumah sakit milik Pemerintah Kota Banda Aceh itu, Iskandar mengembuskan nafas
terakhir pada Jumat tadi siang.
Saat ini,
jenazah sudah dimakamkan sesuai protokol kesehatan di Desa Lamlupu, Kecamatan
Peukan Bada, Aceh Besar. Sementara saat ini hasil swab almarhum belum keluar.
"Pemakaman
dengan mengikuti Protokol Covid-19 ini kita lakukan untuk menghindari hal-hal
yang tidak kita inginkan, sampai saat ini kami belum dapat hasil konfirmasi
dari lab, jadi tidak bisa kami sampaikan itu positif atau tidak," katanya.
Data per
Jumat (28/8) ini kasus positif corona di Kabupaten Aceh Besar mencapai 366
orang. Dengan rincian, 113 sembuh, 242 di rawat di rumah sakit rujukan dan 11
meninggal dunia.
Suryadi
portalindo