Monday, August 24, 2020

Pemantapan Wasit dan Juri KKI Bali di Ikuti 25 Peserta


Portalindo.co.id

Denpasar, NusaBali - Pemantapan wasit dan juri KKI Bali tahap kedua pada hari Minggu, 23 Agustus 2020 di Wantilan Museum Pustaka Lontar Desa Wisata, Dukuh Penaban, Karangasem di ikuti sebanyak 25 peserta

 

Dengan di awali touring dari Dojo Tantular Renon, Denpasar ke Karangasem. Narasumber pemantapan Komisi Wasit KKI Bali Sensei I Nengah Sudana yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng parayaan hari kelima KKRYU Bali, Jumat (21/8) lalu. Selain itu, juga penyerahan ijazah Internasional dari WKKO kepada lima orang.

 

Ida Bagus Putra Negarayana selaku Koordinator KKRYU Bali menyampaikan,  kegaiatan KKI dalam pandemi Covid-19 sudah diperbolehkan dengan tatanan Era Baru. Menurutnya, tidak ada istilah KKI A, KKI B dan KKI C. Selain mengedepankan prestasi, kebersamaan juga harus diutamakan, sebagai keluarga besar KKI Bali. Dirinya berharap, Keluarga Besar Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia (KKI) Bali kian kompak.

 

"Touring ini tujuannya juga kebersamaan. Untuk menyolidkan anggota KKI Bali," kata pria yang juga berprofesi dosen itu.

 

IB Putra Negarayana yang juga penyandang DAN IV Karatedo itu mengaku bersyukur dapat ijazah Internasional dari WKKO. Selain ijazah DAN IV, dia juga mendapatkan sertifikat gelar Rensi.

 

"Untuk mendapatkan DAN  harus melewati proses ujian. Dan itu telah kami lalui dengan baik. Kami juga bersyukur dapat gelar Rensi. Sebab, tidak semua orang mendapatkan Rensi. Meskipun dari sisi persyaratan minimal DAN IV," kata pemilik Dojo Tantular itu.

 

Sementara itu Wakil Ketua Dewan Guru PP KKI, Sensei Ardy Ganggas yang juga Sekum FORKI Bali menambahkan, pemantapan wasit - juri sangat bagus dalam upaya memperdalam kualifikasi wasit juri (Kata dan Kumite). Apalagi didahului dengan latihan bersama.

 

"Kami mewakili dewan guru pusat, ada 5 penerima ijazah kenaikan. Yakni Ida Bagus Putra Negarayana DAN IV, Ayu Sukasih DAN IV,  Ketut Murti DAN III, Agus Krisna DAN IV, termasuk saya DAN VI," tutur Wakil Ketua Dewan Guru PP KKI mewakili Pengurus Pusat KKI.

 

Sedangkan I Nengah Sudana menegaskan kegiatan pemantapan wasit - juri tetap berjalan dengan protokol kesehatan  yang sangat ketat. Yakni, memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.

 

(Bastian Portalindo)

 

Share:

Blog Archive