Portalindo.co.id
Jakarta – Ratusan petani yang tergabung kumpulan serikat petani dari berbagai unsur kembali turun ke Jalan guna melakukan protes kepada Presiden Joko Widodo di depan Istana Negara, Senin, 24 Agustus 2020.
Para petani, mendesak Presiden Joko Widodo untuk membantu
mengembalikan tanah mereka yang sudah dirampas oleh PT. Perkebunan Nusantara II
atau PTPN.
“Kami tidak mencuri Tanah. Tapi tanah Kamilah yang dirampas
oleh korporasi plat merah daerah yang dibantu oleh TNI-Polri menghancurkan
merampok, menghancurkan, merampas rumah-rumah kami,” teriak salah satu orator
di atas mobil komando.
“Kita jauh-jauh datang dari desa hanya ingin meminta keadilan
kepada Pak Presiden,” sambungnya.
Ia pun mengatakan, bahwa PTPN II selaku anak perusahaan Badan
Usaha Milik Negara telah merampas dan menjajah petani layaknya penjajah
belanda.
Diketahui, ratusan petani ini sebelumnya telah berjalan kaki
selama 41 hari dari Medan ke Jakarta. Mereka telah menempuh jarak lebih dari
1800 km dan tiba di Jakarta pada Jumat (8/8) lalu.
Ketika di Jakarta, ratusan petani ini mencari keadilan dengan
melakukan audiensi ke Kementerian BUMN hingga Kementerian ATR/BPN.
Ketua Dewan Pembina Gerbang Tani, Aris Wiyono mengatakan,
pihaknya akan menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memerintahkan para
pembantunya segera menyelesaikan konflik agraria petani Simalingkar dan
Mencirim dengan perusahaan plat merah PTPN II.
(Rukmana Portalindo)