Portalindo.co.id
Jakarta - Sebagai langkah mengatasi krisis yang dihadapi akibat pandemic, Maskapai American Airlines mengumumkan pada Jumat (21/8) bahwa mereka akan menghapus layanan ke 15 lokasi yang dianggap memiliki pasar yang kecil.
Pemangkasan
tersebut akan berdampak pada sejumlah bandara kecil di beberapa wilayah di
Amerika Serikat ketika mulai efektif berlaku pada 7 Oktober mendatang.
Masa berlaku
keputusan tersebut terjadi setelah berakhirnya dukungan pemerintah federal
kepada maskapai penerbangan AS itu yang bisa bernilai miliaran dolar.
Maskapai itu
sendiri telah memberikan sinyal akan potensi memangkas karyawan mulai 1 Oktober
setelah persyaratan CARES Act berakhir. AA disebut bisa memberhentikan 25 ribu
pekerjanya.
Sementara
itu, sejumlah kota yang akan kehilangan layanan AA adalah New Haven,
Connecticut; Springfield, Illinois; Florence, South Carolina; dan Roswell, New
Mexico.
Bandara di
Texas, Iowa, North Carolina, West Virginia, Missouri, Michigan, Louisiana, New
York, Oklahoma dan Pennsylvania juga akan terdampak dari kebijakan ini.
“Maskapai
akan melanjutkan untuk menilai kembali rencana untuk pasar ini dan lainnya
sebagai perpanjangan dari Program Dukungan Penggajian yang masih dalam
pertimbangan," kata perusahaan tersebut.
Sementara
itu, serikat pekerja yang mewakili karyawan industri penerbangan berusaha
membuat Kongres memperpanjang dukungan federal tersebut demi kelangsungan hidup
mereka.
Meski upaya
tersebut berhasil menaikkan dukungan di Capitol Hill, prospek bantuan tambahan
tetap tak terbuka.
Sebelumnya
pada Juli lalu, American Airlines dan Southwest Airlines mencatatkan rugi dalam
laporan keuangan kuartal II 2020 akibat pandemi virus corona.
American
Airlines mencatat kerugian sebesar US$2,1 miliar pada kuartal II 2020.
Pendapatan mereka anjlok 86,4 persen menjadi US$1,6 miliar.
Sementara,
Southwest mencatatkan kerugian sebesar US$915 juta dan pendapatan mereka anjlok
82,9 persen menjadi US$1 miliar.
American
Airlines dipandang sebagai maskapai besar yang paling rentan terhadap
kebangkrutan karena memiliki utang lebih tinggi daripada pesaing seperti Delta
Air Lines dan United Airlines.
Namun,
maskapai ini berhasil mengumpulkan uang tunai sebesar US$16,2 miliar dan
menegaskan akan bertahan dari pukulan Covid-19 karena berupaya mengurangi
biaya.
American
melakukan penghematan biaya seperti memberhentikan empat jenis pesawat.
American memotong biaya harian mereka dari US$100 juta per hari menjadi US$30
juta per hari.(Red)