Saturday, August 8, 2020

Anggota Komisi VIII DPR RI, Sambangi Pondok Pesantren As Sadelih

Kota Tangerang - "Baru kali ini pesantren kami didatangi orang atasan," hal tersebut terlontar saat anggota Komisi VIII DPR RI, menyambangi Pondok Pesantren As Sadelih, dalam rangka reses dan silaturahmi, di Ponpes As Sadelih, RW 05, Kelurahan Batu sari, Kecamatan Batu Ceper,  Kota Tangerang, Kamis, 6 Agustus 2020.

Pimpinan  Pondok Pesantren As-Sadelih Ust Rudi Salam, dalam sambutannya mengatakan bahwa ia sangat bersyukur, Ponpesnya didatangi orang atasan yang bisa turun ke bawah.


"Baru kali ini pesantren kami didatangi orang atasan," ucapnya dengan nada gembira.


Menurutnya bahwa dengan kehadiran anggota dewan (Ali Taher -red) yang terpenting sekarang dapat terjalin tali silaturahmi. Karena dengan silaturahmi ada beberapa manfaat yang dapat kita petik seperti manfaat sehat, tentunya orang yang melakukan silaturahmi adalah orang dalam keadaan sehat wal'afiat.

Delanjutnya manfaat panjang umur ,  dan murah rizki.


Kemudian katanya, bahwa Pesantren As Sadelih diambil dari nama orang tuanya. Pesantren itu di bawah naungan Yayasan Al Irnusiyah, yang berdiri sejak tujuh tahun yang lalu.

Merintis dari enam orang santri, dan sekarang sudah ada puluhan yang datang dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.


Selanjutnya, bahwa selain pesantren ada fasilitas lain  yaitu majelis taklim (MT) kaum ibu yang diberi nama MT Halimatussa'diyah, juga ada Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), Raudatul Athfal (RA) serta mansjid yang di beri nama Al Bani.


Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN, Dr H Ali Taher Parasong MH, M Hum, menyatakan kegembiraannya saat bertemu santriwan dan santriwati.

"Inilah saat  yang paling menyenangkan dan membanggakan, begitu saya bertemu santriwan dan santriwati," cetus ketua Fraksi PAN


Mantan ketua Komisi VIII DPR RI ini memaparkan apa itu reses kepada para santri, bahwa reses berasal dari kata rest yang berarti istirahat, kemudian di Indonesia menjadi reses yang artinya adalah masa dimana DPR melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPR. Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok.


Dalam reses tersebut, anggota DPR RI yang telah menjabat dua periode ini tidak  pernah berpikir bagaimana bisa membantu masyarakat yang perlu di bantu. Dalam.hal.ini.pemerintah bersama DPR membantu sesuai dengan anggaran. (@mr)

Share:

Blog Archive