Kepala Dikop UKM Kabupaten Sleman, Pistopo memberi keterangan soal Festival UMKM Sembada 2020 di Sleman, Selasa (1/12/2020).
Portalindo.co.id
SLEMAN – Terobosan Kembali dilakukan Pemkab Sleman dalam memasarkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Sleman, yaitu melalui pameran online dan offline.
Pameran
dengan tajuk Festival UMKM Sembada tersebut, berlangsung 3-6 Desenber 2020 di
pusat perbelanjaan di Sleman. Tercatat ada 143 UMKM yang akan mengikuti acara
tersebut. Produk UMKM yang ditawarkan berupa kerajinan, fashion, makanan,
minuman dan flora.
Kepala Dinas
Koperasi dan UMK Kabupaten Sleman, Pustopo mengatakan, penyelenggaraan festival
ini untuk membantu para UMKM Sleman bertahan di tengah pandemi. Terutama
bagaiamana memasarkan dan mengenalkan produk mereka. Sehingga produk mereka
diharapkan bukan hanya dikenal namun juga ada transaksi. Baik secara offline
maupun online. Sebab barang-barang yang dipamerkan juga ada di aplikasi Kendi
Sembada.
"Jadi
selan pameran secara offline, juga dilaksanakan pameran online untuk memperluas
jangkauan dan mengurangi kerumunan. Melalui online juga diharapkan bisa diakses
sampai ke luar daerah," kata Pustopo, soal penyelanggaraan festival UMKM
Sembada 2020.
Pustopo
menjelaskan 143 UMKM tersebut, sebelumnya telah melalui seleksi. Sebab yang
masuk untuk mengikuti kegiatan ini, jumlahnya banyak. Sehingga yang mengikuti
festival UMKM ini,UMKM yang sesuai kualifikasi dan memenuhi kriteria.
"Semua fasilitas yang disediakan gratis dan UMKM tidak perlu membayar
sepeser pun," jelasnya.
Pustopo
menambahkan untuk pameran secara offline karena dimasa pandemi, tetep dengan
penerapan protokol kesehatan (prokes), memakai masker, cuci tangan dengan sabun
di air mengalir dan jaga jarak. Selain itu semua peserta juga memakai face
shield. Pengunjung juga akan dicek suhunya.
"Kami
terus akan mengingatkan pengunjung yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Termasuk para sekuriti nanti akan berkeliling di lokasi pameran untuk
pengawasan protokol kesehatan," paparnya. Selain itu agar tidak ada
penumpukan di dalam area pameran, juga dimungkinkan adanya pembatasan
pengunjung, termasuk akan membuat satu pintu.
Redaksi 0822 1414 2245