Portalindo.co.id, Jakarta – Menghentikan sementara program kartu prakerja oleh pemeritah Menurut Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay ini sudah sesuai harapan publik sekaligus jadi bahan evaluasi total program Kartu Prakerja tersebut.hal ini di katakana Saleh dalam siaran persnya, Jum’at (3/7/20).
“Anggaran pelaksanaan program ini, kan, besar.
Ada Rp20 triliun. Sudah seharusnya program ini mendatangkan manfaat
seluas-luasnya bagi masyarakat," tulis Saleh. Untuk melanjutkan program
ini, evaluasi jadi keniscayaan untuk terus dilakukan, agar kelak program
unggulan Presiden Jokowi tersebut benar bisa mengantarkan para calon pekerja
pada dunianya.
Jika perlu, lanjut legislator dapil Sumut II
itu, evaluasi tersebut melibatkan aparat penegak hukum. Ini diperlukan untuk
mengantisipasi adanya dugaan pelanggaran hukum di dalam pelaksanaan program
Kartu Prakerja. Karena program unggulan, tentu harus sesuai harapan dan
ekpektasi presiden, yaitu memberikan solusi bagi para pencari kerja, para pekerja
yang ingin meningkatkan skill, dan terutama para pekerja korban PHK.