Portalindo.co.id
Banten - Bentuk kepedulian Polri bersama TNI untuk membantu perekonomian masyarakat dalam menghadapi "adaptasi kebiasaan baru" diwujudkan dalam kegiatan Gerakan Ketahanan Pangan dengan memanfaatkan lahan tidur di kawasan Penunggangan Barat, Cibodas Tangerang, Banten. Jumat 17 Juli 2020.
.
Gerakan
ketahanan pangan ini diprakarsai oleh ide Kabaharkam Mabes Polri Komjen Pol
Agus Andriyanto bersama AKABRI 89, yang merasa tergerak untuk membantu
masyarakat yang terdampak akibat Covid-19.
.
"Sesuai
dengan arahan Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, dampak karena covid-19 tidak
hanya kesehatan saja, tetapi dampak ekonomi juga dirasakan masyarakat,"
quote Kabaharkam.
.
Kabaharkam
Mabes Polri Komjen Pol Agus Andriyanto didampingi Laksda TNI Coki Hutabarat,
Kakor Binmas Irjen Pol Risyapudin melakukan survei lokasi seluas 11 hektar
untuk dikelola dalam ketahanan pangan. Rencananya kegiatan ini akan diadakan
pada Sabtu 1 Agustus 2020, dengan melakukan penanaman palawija. Selain itu juga
akan dilakukan penyebaran puluhan ribu benih ikan lele, ikan mujair dan ikan
gurame yang nantinya akan dikelola oleh masyarakat.
AKABRI 89
juga menyediakan 1.000 paket sembako yang nantinya akan dibagikan pada kegiatan
tersebut, yang dikhususkan untuk masyarakat yang terkena PHK di masa pandemi
Covid-19, petugas tempat ibadah, kaum dhuafa, pondok pesantren, anak yatim,
tukang ojek dan penyandang disabilitas. Selain itu, Akabri 89 juga secara
langsung membantu biaya operasional lahan sebesar 100 juta dan memberikan 50
juta kepada komunitas Banksasuci (Bank Sampah Sungai Cisadane) yang turut
membantu melestarikan lingkungan dengan menjaga alam, khususnya sungai Cisadane
dari sampah.
.
"Ini
merupakan dukungan dari kami Akabri 89. Semoga support yang kami berikan ini
bisa menjadikan contoh kepada rekan lain, begitu pula bagi Banksasuci semoga
kehadirannya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," quote Kabaharkam.
.
Kabaharkam
berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memicu rekan-rekan dari TNI dan Polri
untuk dapat memanfaatkan lahan tidur di wilayahnya masing-masing demi membantu
masyarakat yang terdampak Covid-19, terlebih menjaga ketahanan pangan dan
ekonomi masyarakat.
.
"Saya
juga memohon agar keasriaannya tetap dijaga, manfaatkan ruang yang ada.
Mudah-mudahan dengan pengelolaaan yang baik ini bisa bermanfaat. Karena
pertanian adalah penopang kehidupan kita semua," quote Kabaharkam.