Portalindo.co.id, Muaragembong -
Program Citarum Harum membawa perubahan positif bagi lingkungan di wilayah Kecamatan Muaragembong, Desa Sederhana Khususnya. Saat ini, sungai di sepanjang wilayah Desa Pantai Sederhana dan Desa Pantai Mekar kondisinya mulai membaik dan sudah Bersih.
“Alhamdulillah berkat kerja sama yang sangat baik ini dengan semua elemen, sudah terlihat sungai di Wilayah Kecamatan Muaragembong yang akan mengalir ke Laut sudah bersih. Walaupun masih belum maksimal,” tutur Kepala Desa Pantai Sederhana ZENY yang akrab disapa Jejen. Rabu (19-02-2020)
Masih dikatakan Kades Pantai Sederhana untuk wilayah Muaragembong dimulai dari Desa Jayasakti,Desa.Pantai Mekar, Desa Pantai Bakti,Desa. Pantai Bahagia dan samapi Desa sederhana secara langsung dilewati oleh Sungai Citarum, maka dengan semua itu dikatakan Jejen Untuk Sub DAS Citarum dan anak sungai lain yang berada diwilayah Kecamatan Muaragembong wajib diperhatikan bersama. Ucap Jejen.
Camat Muaragembong, Lukman Hakim mengungkapkan, Berkomitmen mendukung penuh program yang digagas pemerintah pusat tahun 2018. Terlebih lagi, hal itu juga akan berdampak secara langsung terhadap warganya , (Muaragembong). Ia mengaku walau belum lama menjadi Camat dimuaragembong mulai berbenah dan melakukan silaturohim kewilayah-wilayah Desa yang ada sekaligus mengenalkan diri kepada masyarakat yang ada dipesisir pantai yang memang wilayah tersebut jauh dari Kantor Kecamatan apalagi dimusim penghujan seperti sekarang ini Kami. untuk kewilayah diantaranya Desa pantai Bahagia dan Desa pantai Bakti harus menggunakan Spek boot atau perahu kapal karena kondisi jalan licin dan masih banyak yang berlupur. tuturnya
Dengan ada nya program Citarum harum ini saya pribadi dan segenap jajaran pemerintahan Kecamatan Muaragembong sangat mendukung sepenuh nya, karena program ini sangat positip dan sangat membantu para warga diwilayah Kecamatan Muaragembong ini, khususnya bagi para Kepala Desa sedikit mengurangi beban nya untuk melakukan bersih- bersih disetiap saluran atau anak sungai.terbukti dengan adanya program Citarum harum ini Sungai Citarum dimulai dari hulu hingga ke hilir, kondisi sungai saat ini sudah jauh membaik," ungkap Camat .
Danramil 03/CB Kapten Arh. Joedinartoyang didampingi Bhabinsanya Sertu. Syarifudin dan para warga serta aparat Desa yang membantu program Citarum harum yang saat ini sudah memasuki wilayah Kecamatan Muaragembong, wilayah Kabupaten Bekasi paling ujung yang berbatasan dengan wilayah Jakarta yang sudah pasti banyak sampah - sampah bermuara diwilayah tersebut, diperkirakan ribuan ton sampah yang ada saat ini, semua itu dampak dari laut dan sungai citarum maka dari semua itu dibutuhkan personil yang lebih banyak lagi untuk bisa mengkaper jangan sampai dihulu ini semakin bertumpuk sampah - sampah nya.
Kapten Arh Joedinarto sangat berterima kasih kepada seluruh para Kepala Desa dan aparatur pemerintahan nya yang sudah mau membantu program Citarum harum ini serta kepada media Portalindo.co.id. usai melakukan bersih bersih diwilayah Desa Pantai Sederhana dan Desa pantai Mekar Kecamatan Muaragembong, Bekasi.
Tak hanya itu, Danramil juga akan melakukan penegakan hukum dengan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) apabila bagi pembuang sampah ke sungai dan akan memberikan hukuman Tindak Pidana Ringan (Tipiring) yang akan bekerja sama dengan pemerintahan kecamatan melalui Satpol PP nya yang berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 2005 tentang penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K3).pungkasnya.
Salah seorang Kepala Dusun Kampung Tanjung Nuhun, Hambali (50 thn) yang akrab disapa Kadus, mengaku sangat mendukung dengan program Citarum Harum ini.
"Saya berharap agar kita terus semangat dan bersama-sama mengelola, membersihkan Citarum. Persoalan utama adalah sampah, Sebagai bukti bahwa kami punya perhatian khusus, kita sekarang bertambah program prioritas." Tegasnya.
Lanjutnya, Memang kita tidak boleh bosan untuk membangun kultur masyarakat.
Menurut Gepeng persoalan lingkungan paling krusial yang tengah dihadapi Kecamatan Muaragembong khususnya Desa Pantai Sederhana ini adalah, masalah sampah. Setiap hari berhadapan dengan sampah sampah yang datang dari hulu sungai samapi yang hilir dari jakarta melewati laut lepas dan akan bermuara di wilayah muaragembong ini. ucap Hambali, Kadus. 1 Muaragembong.
( Neng Irma Wulan )
Editor : Zull
