Portalindo.co.id, Banten - Demi melakukan fungsinya didalam pengawasan, terhadap virus corona (Covid -19) yang sedang mewabah, anggota DPRD Provinsi Banten, Ahmad Fuady anggota komisi V dari Fraksi PKB bersama sejumlah anggota dewan dari Fraksi lain melakukan kunjungan ke sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat di 6 Kecamatan di kota Tangerang, Banten 6 April 2020.
Ia terjun dan turun langsung memantau dan melihat bagaimana para tenaga medis melaksanakan tugasnya di lapangan sebagai petugas yang berada di garda depan penanganan dan pencegahan virus (Covid-19) di tengah masyarakat, khususnya di tingkat kecamatan, mereka sangat memerlukan dukungan bukan hanya moril, tetapi material.
Untuk itu, ia mendorong pemerintah provinsi untuk memberikan insentif kepada mereka, mulai dari pimpinan Puskesmas, tenaga medis-perawat hingga dokter.
"Setidaknya, mereka layak mendapatkan insentif minimal Rp. 2,5 juta hingga Rp.10 juta setiap bulan, baik untuk tenaga medis-dokter sesuai bebas tugas masing-masing selama masa penanganan covid-19 ini, “ ujarnya.
Selain itu Didi (panggilan akrab Ahmad Fuady) mengungkapkan bahwa para tenaga medis yang melayani langsung masyarakat, terutama dalam menangani wabah virus mematikan itu (covid-19), perlu dilengkapi dengan peralatan yang memadai misalnya alat pelindung diri sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, sehingga mereka dapat melayani pasien dengan tenang, dan bukan justru menjadi korban tertular virus ganas itu.
Tapi, yang penting dalam mencegah mewabahnya virus corona di tengah-tengah masyarakat, diperlukan kordinasi dan sinergi, termasuk dengan aparat hingga tingkat RT dan RW. untuk mengedukasi warga tentang pencegahan dan menyadarkan mereka untuk mengikuti anjuran serta imbauan pemerintah untuk menjaga kebersihan dan diam di rumah dalam situasi darurat seperti ini .
Ia menambahkan, untuk para RT dan RW wajib diberi perhatian lebih oleh pemerintah, karena selain para medis yang menjadi garda terdepan. Peran RT dan RW tidak kalah penting.
"RT dan RW menjadi garda utama dalam mensosialikan langkah-langkah promotif dan preventif untuk itu perlu diperhatikan juga," tukasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Ahmad Fuady yang akrab disapa Didi itu melakukan dialog demi menghimpun aspirasi dari para petugas medis khususnya di tingkat Puskesmas.
Puskesmas yang dikunjungi tersebut adalah Puskesmas Batu Ceper, Puskesmas di Kecamatan Cipondoh, Puskesmas Petir dan Puskesmas Gondrong.
"Semoga dengan kerjasama dan kordinasi serta sinergi semua pihak, wabah virus ini ( covid-19) segera teratasi di Provinsi Banten dan Indonesia serta masyarakat dapat menjalankan aktivitas kembali seperti biasa," pungkasnya. .