Monday, April 27, 2020

Dampak Covid 19 bukan Hanya Orang Dewasa, Ibu Hamil Dan Balita Juga Butuh Sentuhan


Portalindo.co.id-@mr
Kota Tangerang  -Minimnya perhatian pada Ibu yang punya balita dan ibu Hamil Akibat dampak Covid 19 ini, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Jaringan Laskar Nusabangsa (DPC JLN) Kota Tangerang  Barhan Lubis Angkat bicara, beliau melihat bantuan yang ada sekarang ini untuk orang dewasa, sementara bantuan untuk ibu, bayi dan balita kurang .

Menurutnya  Balita , Ibu Hamil yang punya janin harus di perhatikan kebutuhan mereka,  terlebih saat covid 19 penerapan PSBB  di  Kota Tangerang.

Saya menghimbau pemerintah kota Tangerang, Dinas  Terkait, Dermawan perhatikan generasi anak bangsa, ujarnya Minggu, 26/4/20.

Beliau menambah Sejak Penerapan PSBB  mereka sama sekali tidak tersentuh, padahal  Suaminya  Banyak Kerja Harisn, serabutan, buruh harian bahkan di rumahkan dari pekerjaan, tambahnya

Berasarkan Hasil JLN Kota Tangerang menyapa Warga Kota Tangerang, menemukan  ibu dan balita dampak covid 19   yang perku di perhatikan, sebagian data terekspose sebagai berikut :

1.   Ibu Padilah (36 Tn).Waga Kelurahan Sangiang Jaya RT 03/Rw 04,  Janda 2 anak ini.  Anak pertama  umur 5 Tahun dan anak ke 2 Balita umur 3   bulan, Suaminya meniggal.  Akibatnya dia memenuhi kebutuhan keluaga kecilnya berharap bantuan keluarga dan bantuan  Ibu Pengajian

Dampak covid 19 saat ini, membuat dia ke sulitan memenuhi kebutuhan hidupnya, baik susu, gizi, popok balitanya.

Dia berharap pemerintah, dermawan juga perhatian padanya bukan hanya untuk orang dewasa  yang dapat bantuan sembako. Padahal Menurutnya, yang punya balita dan ibu hamil saat ini juga butuh sentuhan tangan dan yang rentan dampak covid 18, apalagi dirinya Orang tua tunggal, suaminya  (Alm.Ahnad Syarif) orang Serang meninggal beberapa bulan lalu wawancara dengan Wakil Ketua DPC JLN Janri Ginting, 24/4/20.

2.  Ibu Siti Solehah Soekamto Warga Rt 3 Rw 3  Kp Priuk Kel. Priukjaya, Akibat dampak Covid 19 Kota Tangerang.

Penerapan PSBB butuh uluran tangan  kebutuhan anaknya yang masih kecil, tidak mampu beli susu dan vitamin, padahal anak juga terkena dampak covid 19.

Kerja suami buruh bangunan harian punya anak 2  orang Umur 7 tn  dan  Balita 2 bulan.

Siti Warga Asli KTP Kota Tangerang berharap bantuan ada yang memperhatikanya.

Kami belum dapat bantuan  sama sekali dari pemerintah dan dermawan sementara kami  masih menumpang di  rumah Mertua ujar,  siti pada Hendy  Ketua Harian JLN

Dia berharap dapat  bantuan pemerintah, demawan meringankan beban keluarga dan balitanya, 

3. Sama  halnya dengan Ibu Karti Yuliana Warga RT 05 /RW01 Kelurahan Priuk Kecamatan Priuk,  punya Anak 2 orang ; Umur 6 tahun dan  balita umur 3 bulan.


Kegiatan  Suaminya sejak PHK dari Rumah makan  Suami  hanya dapat Gaji 2 bulan  Rp 1,5 jt itu di cukupkan untuk penuhi kebutuhan keluarganya, ujarnya sambil meneteskan air mata.

Semenjak dampak Covid 19 dia di rumah saja berharap dapat bantuan dari tetangga

Dia berharap ada bantuan  beliau juga masih ngontrak Rp 500.000/ bulan belum termasuk listrik, ujarnya pada Hendy Ketiua Harian DPC JLN  Kota Tangerang

4.Lianah (26 tn)  Warga Rt03 /Rw03 Kp Dongkal  Cipondoh Indah  punya anak 2  umur 4 tahun dan  11 bulan, Semenjak Covid 19 dia di rumahkan dari kerjaanya di kawasan greenlake Cipondoh.

Linah mengatakan Semenjak Dampak Covid 19 dia kesulitan beli susu dan kebutuhan balitanya.

"Tadinya saya kasih susu SGM tapi balitanya di ganti susu kaleng ujarnya pada, JLN

Beliau tinggal rumah bersama kakak dan adiknya  yang  di rumah ukuran 3 x 6   bersama abangya yang telah berkeluarga, ujarnya pada Srikandi JLN Ibu Zakiah

5. Ibu Kiki Alfiah (26 th) Warga Rt 06 /Rw 03 Kelurahan Tanah Tinggi, Anak 1 umur 1 th 8 bulan Suami Iman muhairi (24 Tn) pekerjaan tukang becak Istri Kiki Alfiah pekerjaan
Ibu rumah tangga  akibat Dampak covid 19 membuat dia kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya, jangankan  untuk anak.
Saat PSBB dia ikuti aturan pemerintah, tapi belum dapat bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan anak balitanya

Untuk keluarganya sudah tidak punya kerja belum dapat bantuan sama seka. (*)
Share:

Blog Archive