Tuesday, December 17, 2019

OKP Garuda KPP-RI Jakarta Gelar Diskusi Publik Ekonomi Dan Investigasi


Portalindo.co.id, Jakarta - Pemerintah Indonesia pada periode Jokowi - Amin ini sangat serius dalam meningkatkan Ekonomi dan Investasi, hal tersebut di sambut baik oleh OKP Garuda KPP-RI Jakarta yang melaksanakan diskusi Publik di  Cafe Upnormal Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (16/12/19).

Dengan menghadirkan Cupli Risman (Ketua Umum Garuda KPP- RI), Diana Ambarwati, ME (Pengamat Ekonomi), Dwi Saputro Nugroho (Praktisi Hukum), serta puluhan Peserta dari berbagai kalangan.

Cupli Risman dalam kesempatan itu menyampaikan, bawah penyederhanaan Regulasi ini kajian yang di lakukan oleh Pemerintah, akan tetapi hasil dari kebijakan ini akan dirasakan oleh para Pengusaha dan pelaku Ekonomi dibidangnya masing-masing, hal ini berubah karena Kultur Kebangsaan kita sudah mulai menerima berubahnya Teknologi yang ada.terangnya.

Dalam kesempatan yang sama pula, Dwi Saputro Nugroho mengatakan, Didalam Badan Legislasi ini sudah ada beberapa usulan RUU seperti UU Cipta Lapangan Kerja (CLK),  saya kira hal ini tidak cukup dibahas oleh Pemerintah akan tetapi perlu adanya diskusi besar-besaran dan mengundang Akademisi, Praktisi Hukum, Pengusaha, dan para Tokoh Masyrakat untuk membahas terkait Omnibus Low ini, ungkap Dwi Saputro Nugroho.

Ia juga menjelaskan,  Sekarang sudah ada satgas Omnibus Low dengan visi Omnibus Low untuk meningkatkan Investasi sehinga Ekonomi kita meningkat dan kita sangat berharap  tidak ada lagi hambatan terkait perizinan, karena jika hal tersebut tidak diterapkan, maka Ekonomi kita sangat sulit berkembang.

Adapun yang disampaikan Diana Ambarwati dalam diskusi kali ini mengatakan, Diskusi ini adalah diskusi yang sangat Hit di Negara kita karena hal tersebut menyangkut dengan Peningkatan Ekonomi Indonesia dengan tujuan besarnya adalah Pemerintah mau mendorong Ekonomi dan Investasi Indonesia sehinga tidak ada lagi penghambat baik dari administrasi dan aturan lainya karena menurut saya regulasi itu mampu mengakomodir dan melancarkan aktivitas itu, bukan sebaliknya malah mempersulit seperti yang terjadi seperti sekarang.

"Mengapa Investor lebih memilih keluar Negari di banding ke dalam Negeri,  karena berbelit-belitnya aturan regulasi kita di tambah lagi soal Keadaan SDM kita belum memadai sehingga perlu Improvement, hal tersebut sudah sangat sesuai dengan Visi Pemerintahan,"tegas Diana Ambarwati.

Lanjutnya, Perlu kita sadari bahwa Penyederhan UU perizinan, pekerjan, Inovasi dan Riset, mengadakan lahan, pajak dll, sudah sangat layak untuk di lakukan Penyederhanaan dan  sekarang  didalam Badan Legislasi ini
sudah ada  Dua undang-undang sedang di proses dan jika Dua RUU ini di rambungkan,
maka orang akan mudah membuat Persero, hal tersebut saya kutip dari Menko Bapak Herlangka Hartanto.

"Kemudian dalam UU tersebut UMKM yang bekerjasama dengan Universitas untuk Riset,  Saya melihat dari rancangan UU ini ada peluang bagi Para Milenial untuk menjadi pengusaha baru," ungkap Diana.(amr)


Editor : Zull
Share:

Related Posts: