Kapten Moerdoko : Tetap Laksanakan Protokol Kesehatan di Masa Transisi

Jakarta Barat - Antisipasi Penyebaran Wabah Virus Covid-19 di Wilayah Koramil 05 Kebon Jeruk Kodim 0503/JB, Serka Besus Y 4 personil BKO yang di bantu 1 personil Kodim 0503/JB dan 2 personil Satpam PD Pasar Kedoya laksanakan PDMPK.

Kodim 0503/JB Gelar Baksos di Wilayah Koramil 04/Cengkareng

Jakarta - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0503/JB, Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, S.I.P bersama Ketua Persit KCK Cabang XVII Ny Endah Dadang Ismail yang didampingi Danramil 04/Cengkareng, Kapten Cpl Edy Moerdoko bersama Ketua Persit Ranting 05 Koramil 04/CK, Ibu Sriyatun Moerdoko melaksanakan Bakti Sosial (Baksos), Rabu, 20 Januari 2021.

Jakbar Berbagi di Jum'at Barokah

Jakarta - Lima kaum Dhuafa kembali mendapatkan kepedulian dari Koramil 04/Cengkareng, Kodim 0503/JB, dan Persit KCK Ranting 5 Cab XVII.

Gabungan Tiga Pilar Bonjer Gelar Ops Yustisi

Jakarta Barat - Sanksi sosial kembali di berikan kepada warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker.

Babinsa Pelda Sutoyo Bersama Jajaran Tiga PIlar Gelar OK PREND

Jakarta Barat - “Sebanyak 35 Orang yang terjaring tidak menggunakan masker dalam giat Operasi Kepatuhan Peraturan Daerah Propinsi DKI (OK PREND) yang dilaksanakan gabungan 3 pilar dalam rangka Pelaksanaan Pergub No.51 Tahun 2020 tentang Penegakan Disiplin Mematuhi Protokol Kesehatan ( PDMPK ) untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid – 19. khususnya di Wilayah Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk.” Urai Danramil 05/KJ Kapten Cpl R Edy Moerdoko.

Thursday, August 2, 2018

Infrastruktur Jakarta dan Palembang Siap Selenggarakan Asian Games 2018



Oleh  : Andri Raharjo

Kurang dari satu bulan lagi, Indonesia akan menyelenggarakan gelaran Asian Games 2018 yang kedua kalinya di Jakarta dan Palembang tepat pada tanggal 18 Agustus 2018. Untuk menyambut festival olahraga kedua terbesar di dunia tersebut Pemerintah telah menyiapkan percepatan pembangunan yang nantinya akan mendukung Atlet maupun masyarakat yang akan menyaksikan pesta olahraga se-Asia tersebut.
Indonesia yang hanya diberikan waktu 4 tahun untuk persiapan menyusul langkah Vietnam yang telah menarik diri dari status tuan rumah. Namun demikian, hal tersebut tidak menyurutkan niat Pemerintah agar dapat melaksanakan event Asian Games yang memuaskan baik bagi Atlet maupun masyarakat yang ingin menyaksikan perhelatan pesta olahraga yang diikuti lebih dari 9.000 atlit dari 45 negara.
Gelora Bung Karno sebagai jantung Asian Games 2018 telah mendapatkan renovasi yang menelan anggaran sebesar 700 milliar Rupiah, untuk mengganti kursi Stadion, membenahi lapangan rumput, memperbaiki tribun yang digunakan atlet serta merias tampilan disekitar Stadion agar memberikan kesan yang meriah saat perhelatan Asian Games 2018 dilaksanakan. Sebagai sarana Transportasi panitia penyelenggara akan menyiapkan Bus pengangkut Atlet bebas mancet, yang direncanakan akan menggunakan jalur Busway. Selain itu, wisma para Atlet juga tidak terlewat dalam perhatian panitia penyelenggara, untuk memberikan kenyamanan Atlet agar dapat beristirahat secara maksimal dan dapat memberikan penampilan yang prima saat bertanding. 
“Kita harus bekerja keras, kebanggaan Nasional menjadi taruhannya” Ujar Ketua Komite Penyelenggara Asian Games, Erik Tohir.
Jakarta sebagai lokasi utama penyelenggaraan Asian Games 2018, juga telah menghimbau masyarakatnya agar ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Ajang Olahraga se-Asia tersebut dengan menghias jalanan dan memasang spanduk dengan tema Asian Games. Selain itu, perbaikan jalan dan trotoar yang nantinya akan dijadikan akses ke lokasi dilaksanakanya berbagai cabang olahraga juga terus dilakukan. Hal ini guna mempermudah akses para warga, official negara tamu, dan turist yang berkunjung untuk menuju lokasi cabang olahraga yang mereka ingingkan.
Dengan membawa slogan “The Energy of Asia”, Indonesia telah menunjukan semangat dalam menyambut Asian Games dengan mempercepat pembangunan di berbagai bidang. Persiapan yang sedemikian besarnya tersebut mendapat apresiasi dari Presiden Dewan Olimpiade (OCA), Sheikh Ahmad Al Fahad Sabah yang berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua Panitia Erick Thohir atas didikasinya untuk menyiapkan event kelas dunia ini. Dan diharapkan dalam pelaksanaanya nanti tidak ada kecelakaan yang dapat merugikan berbagai pihak terutama atlet yang sedang bertanding.
Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi tingkat kesiapan Asian Games di jakarta yang ditargetkan akan selesai pada awal Agustus 2018. Berbeda dengan yang di Palembang dimana segala infrastruktur baru dibuat, Jakarta lebih kepada pembenahan dan periasan venue yang akan digunakan di Asian Games sehingga membutuhkan waktu lebih lama karena harus ada penyesuaian dan perombakan ulang. 
“Saya harap masyarakat Indonesia memiliki antusias yang sangat tinggi dalam menyambut Asian Games 2018 di Indonesia” Ujar Joko Widodo
Sependapat dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi juga mengapresiasi kesiapan Indonesia menjelang Asian Games 2018. Para atlet individu dan beregu maupun para official atlet yang nantinya mendukung kesiapan atlet dalam bertanding akan diberikan bonus khusus dan telah berlatih di lokasi yang dapat meningkatkan performa para atlet. Target capaian medali diharapkan dapat diraih melihat bagaimana kesiapan para atlet sudah maksimal.
Bersama dengan Menpora, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono telah menyiapkan 14 venue di komplek Jakabaring yakni shooting range, rowing center/dayung, skateboard, voli pantai, stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Gelora Bumi Sriwijaya, Stadion Tenis, Lake Side Jakabaring/venue Triathlon, Stadion Aquatic, atletik, GOR Danau, sport climbing dan rollerblade. Selain itu, berbagai persiapan untuk melayani pengunjung yang datang mulai dari hotel, wisma, tempat istirahat, dan lain sebagainya telah disiapkan guna mendukung kepuasan masyarakat terhadap gelaran Asian Games 2018.
Lalu bagaimana dengan Palembang sebagai lokasi penyelenggaraan Asian Games kedua? Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin mengatakan dengan bermodalkan anggaran senilai Rp 68 Milliar, Palembang saat ini telah siap 99% untuk menyambut Asian Games 2018. Dengan Stadion utama Jakabaring yang menjadi inti pergelaran Asian Games 2018 di Palembang. Selain itu, LRT sebagai sarana transportasi juga sudah siap digunakan, untuk mempermudah akses para masyarakat yang ingin melihat perhelatan Asian Games 2018.
Seluruh kesiapan tersebut dilakukan bukan semata-mata hanya untuk memberikan kesan pembangunan infrastruktur dan pelayanan yang baik di mata dunia. Namun keuntungannya untuk Indonesia adalah dapat menggenjot pembangunan lebih cepat, mendapatkan surplus pasca Asian Games 2018, dan mengenalkan lokasi pariwisata Indonesia di mata dunia. Sehingga dengan diadakanya Asian Games 2018 keuntungan jangka panjang akan diperoleh Indonesia dan masyarakatnya.
Namun segala persiapan ini tidak akan ada artinya apabila kita masyarakat Indonesia tidak ikut memeriahkan pergelaran Asian Games 2018 dengan memeriahkan dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh atlet yang berpartisipasi. Dengan begitu, diharapkan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dapat menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang ramah kepada seluruh warga negara asing dan merupakan negara yang aman untuk dikunjungi.    

• Penulis adalah Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro
Share:

Kemenangan Kota Kosong PilwalKot Makassar KPU Meminta MK Sahkan

Ilustrasi suasana sidang di Mahkamah Konstitusi. (Portalindo.co.id)

Portalindo.co.id, Jakarta -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar meminta Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan yang diajukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Munafri Arifuddin-A Rachmatika Dewi (Appi-Ciccu) dalam sidang perselisihan hasil pemilihan kepala daerah.

Pada pilkada 27 Juni lalu, pasangan tersebut kalah melawan kotak kosong dengan perolehan suara 264.071. Sementara kotak kosong mendapatkan 300.969 suara.Kuasa hukum KPU Kota Makassar Marhumah Majid mengatakan alasan penggugat yang menyebut keterlibatan mantan calon wali kota dan wakil wali kota petahana M Ramdhan Pomanto - Indira Mulyasari dalam pemenangan kotak kosong itu tak relevan.

"Kolom kosong dalam bingkai demokrasi merupakan alternatif pilihan warga negara, sehingga bukan pelanggaran hak warga negara dan tidak bisa menjadi dasar kalau memilih kolom kosong karena diarahkan orang tertentu," ujar Marhumah saat memberikan keterangan di ruang sidang MK, Jakarta, Rabu (1/8).

Pasangan Ramdhan-Indira sebelumnya maju dalam pilwakot Makassar melawan pasangan Appi-Ciccu. Namun pasangan Ramdhan-Indira didiskualifikasi KPU karena terbukti curang saat melakukan kampanye.Marhumah menjelaskan di dalam Peraturan KPU maupun UU Pilkada telah mengatur apabila perolehan suara kotak kosong lebih banyak dari perolehan suara pasangan calon tertentu, maka KPU setempat menetapkan penyelenggaran pemilihan kembali pada pilkada serentak periode berikutnya.

Dan, selama posisi kepala daerah itu kosong, akan dijabat sementara oleh penjabat wali kota."Sehingga pemilih kolom kosong adalah hak konstitusional pemilih yang diatur dalam UU Pilkada dan PKPU," katanya.Marhumah juga menolak alasan penggugat yang menyebut terdapat pelanggaran di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Menurutnya, perubahan hasil penghitungan suara di beberapa TPS itu telah disetujui saksi panitia pengawas setempat.

"Sesungguhnya itu bukan pelanggaran karena memang di TPS itu ada koreksi, berarti betul. Ada juga paraf para saksi, sehingga perubahan data itu sudah sah," ucap Marhumah.Pasangan Appi-Ciccu menggugat hasil pilkada pada Juli lalu ke MK. Mereka meminta agar hasil suara kolom kosong itu digugurkan.(Red**)
Share:

Terbaru,Berikut Tiga Nama Cawapres Prabowo Yang Tertinggi Menurut Survei Mendian

Foto Ketua Partai Garindra Prabowo Subianto. (Kwl/Portalindo.co.id)

Portalindo.co.id, Jakarta – Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbarunya tentang bursa calon wakil presiden (cawapres) yang potensial mendampingi Prabowo Subianto. Merujuk hasil survei itu, figur yang muncul bukanlah Ustaz Abdul Somad ataupun Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf al-Jufri yang sebelumnya direkomendasikan oleh ijtimak ulama sebagai cawapres bagi Prabowo.

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, tiga figur yang muncul dalam surveinya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anis Matta dan Zulkifli Hasan. Median dalam surveinya telah membuat simulasi tentang elektabilitas Prabowo dengan tiga nama itu.

“Perbedaan elektabilitas ketiga tokoh tersebut relatif tipis jika dipasangkan dengan Prabowo. Secara berurutan Prabowo-AHY meraih 33 persen, Prabowo-Anis Matta 32,9 persen, sedangkan Prabowo-Zulkifli Hasan 32,4 persen,” ujar Rico di Jakarta, Rabu (1/8).

Karena selisif elektabilitas yang tipis, kata Rico, maka baik AHY, Anis Matta ataupun Zulkifli punya peluang sama untuk menjadi pendamping Prabowo. Hanya saja, hal yang harus diperhatikan adalah aspek keterwakilan masyarakat, terutama Jawa dan luar Jawa.

Rico menambahkan, hal yang juga harus diperhatikan adalah latar belakang dan kompetensi cawapres yang akan mendampingi Prabowo yang punya background militer. Sebab, tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan bukan hal mudah.

“Faktor kompetensi cawapres juga perlu diperhatikan oleh Prabowo. Mengingat tantangan pemerintahan ke depan tidak mudah. Sebenarnya Prabowo membutuhkan the man of crisis untuk mendampinginya,” pungkasnya.

Median menggelar survei itu pada 6-15 Juli 2018 dengan melibatkan 1.200 responden pemilik hak suara di 34 provinsi. Margin of error dalam survei dengan teknik multistage random sampling itu sebesar 2,9 persen. (Kwl/Kbr)
Share:

Kapolda Sulsel Janji Wartawan Tidak Akan Sulit Mendapat Informasi Dari Mapolda

Foto Kapolda Sulsel Irjen pol umar septono.(Portalindo.co.id)

Portalindo.co.id, Sulsel – Sulitnya akses wartawan untuk mendapat informasi dari Polda Sulsel, telah menjadi keluhan tersendiri para insan jurnalis di Sulawesi Selatan.
Terkait hal tersebut Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono akhirnya merespon keluhan sejumlah wartawan dalam mencari informasi di Mapolda Sulsel.

Di hadapan wartawan, jenderal bintang dua tersebut dengan kerendahan hatinya meminta maaf langsung kepada para wartawan yang selama ini masih sulit untuk mendapat informasi.“Kalian kok cari informasinya ke saya, kan ada Kabid Humas. Saya minta maaf ya ?,” tuturnya di Mapolda Sulsel, Rabu (1/8/2018).

Dengan sulitnya wartawan mendapatkan informasi tersebut, Kapolda Sulsel pun berjanji akan melakukan evaluasi Humas Polda Sulsel terkait mekanisme, sehingga tidak terulang kejadian yang sama.“Nanti saya akan coba kroscek bagaimana mekanismenya, kenapa anda sulit mendapatkan informasi sehingga anda mesti harus mencari saya,” jelasnya.(**)

Penulis : Umar Dany
Share:

Bekerja Sama Dengan PPATK,BNN Ungkap Kasus TPPU Bandar Narkotika Jaringan Lapas




Nasional – Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) narkotika yang melibatkan jaringan lembaga pemasyarakatan (lapas) dengan total nilai aset mencapai Rp24 miliar.

Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko saat merilis kasus itu di Surabaya, Selasa mengatakan, dari hasil pengungkapan pihaknya mengamankan lima tersangka yakni Adiwijaya alias Kwang, Army Roza alias BOBI (narapidana kasus narkotika di Lapas Tangerang).Juga diamankan Ali Akbar Sarlak (warga negara Iran kasus narkotika di Lapas Tangerang), Tamia Tirta Anastasia alias Sunny Edward, dan Lisan Bahar.

“Kasus ini berawal dari diungkapnya kasus tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh Juvictor Indraguna dengan barang bukti berupa 8,3 kilogram sabu-sabu pada 4 Maret 2017,” kata Heru.Dari kasus tersebut PPATK dan Direktorat TPPU BNN kemudian melakukan pendalaman serta penyelidikan dan berhasil mengungkap transaksi aliran dana yang diduga berasal dari hasil bisnis narkotika. (Red**)
Share:

Saat Asik Main Judi 5 Komplotan Maling Motor Tertangkap,2 Di Lumpuhkan

Foto Kelima Orang Pelaku Spesialis Pencuri Motor Serta Foto Barang Bukti. (Portalindo.co.id)


PORTALINDO.CO.ID, GOWA — Sebanyak lima orang terduga pelaku specialis pencuri motor ditangkap polisi. Mereka adalah BDR (40), WW (25), SDT (39), ADN (40) dan DDB (28).
Penangkapan itu bermula saat Tim Anti Bandit Polres Gowa mendapat informasi dari dua orang penadah berinisial NR dan NDG yang saat ini telah berada di Rutan.

Dari pengakuan kedua penadah tersebut mereka mengaku membeli motor curian itu dari pria berinisial BDR. Mengetahui hal itu petugas pun langsung bergerak dengan cepat.
Alhasil, para pelaku pun berhasil dibekuk saat tengah asik bermain judi di rumah DDB (pelaku) yang berada di kawasan Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu.

“Setelah melakukan penyelidikan para pelaku pun berhasil dibekuk saat tengah asik bermain judi. Sementara pelaku lainya ditangkap di tempat terpisah,” kata Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga saat menggelar press confrence di Mapolres Gowa, Rabu (1/8/2018) sore tadi.Dalam keterangan resminya, Shinto Silitonga juga mengungkapkan, dari kelima pelaku. Dua diantara mereka terpaksa harus mendapatkan tindak tegas lantaran mencoba melarikan diri saat dilakukan pengkapan. “Dua dilumpuhkan karena berusaha kabur saat dilakukan penangkapan,” tambahnya.

Dari tangan pelaku petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa, uang tunai, kartu joker, kunci letter T, 4 unit sepeda motor, 2 buah knalpot, 4 buah karburator, 2 buah mesin blok motor, 1 lampu stock motor, 1 buah velg motor ninja, 1 ban motor.Selain itu juga terdapat 5 senjata tajam jenis badik dan 1 keris, 5 buah handphone, 7 shaset sabu, 2 bong alat isap, dan 1 bungkus pipet putih, serta 1 rangka motor terpotong di Mapolres Gowa guna proses lebih lanjut.(**)

Penulis : Umar Dany
Share:

Wednesday, August 1, 2018

30 Tahun Bakti Untuk Negeri, PT SRL-1 kembali adakan training untuk Guru



Portalindo.co.id, Pasangkayu, -- Dalam rangka HUT ke 30th PT Astra Agro Lestari (AAL), salah satu anak perusahannya yaitu PT. Suryaraya Lestari satu (SRL1) kembali adakan training untuk guru. Hal ini sejalan dengan program 30 tahun Bakti untuk negeri yang digalakkan oleh PT AAL.

PT SRL anak perusahaan PT AAL Tbk di Area Celebes 1 (C1) yang letaknya di Desa Bulumario Kecamatan Sarudu kabupaten Pasangkayu melakukan Kegiatan training terhadap guru sekolah sekitar perusahaan. Peserta yang berjumlah 30 orang berasal dari guru TK, SD dan SMP yang merupakan sekolah Ring 1 PT. SRL-1 di Kecamatan Sarudu, dimana acara tersebut berlangsung selama 2 hari, mulai Senin 30 – 31 juli 2018 yang dilaksanakan di SMPN 04 Sarudu.

Ketua Panitia acara Agung Tri Wahyudi menjelaskan bahwa dirinya merancang tanggal 30 Juli dan mengundang 30 peserta training agar kesan HUT ke-30 PT. Astra Agro Lestari dapat terwujud.

Acara training dibuka oleh Kepala UPTD Kecamatan Sarudu H Ahruddin,S.Pd dan KTU PT SRL-1 Arif Wibowo yang bertemakan ” menuju sekolah karakter berwawasan lingkungan “, PT Astra Agro Lestari sebagai induk PT. SRL-1 menggandeng sisworo hadi yang merupakan trainer nasional untuk memberikan training Cooperative learning and Integrative Learning.

Dalam kesempatan tersebut, Arif Wibowo selaku Wakil Management PT. SRL-1 menyampaikan bahwa, memasuki usia yang ke-30 tahun PT Astra Agro Lestari Tbk telah memiliki beberapa program CSR antara lain di bidang pendidikan yaitu training guru, di bidang kesehatan yaitu donor darah dan sunatan masal, di bidang lingkungan yaitu penanaman pohon dan penghijauan serta dibidang ekonomi yaitu penyuluhan kelompok tani atau bina desa. Dimana semua Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian PT. Astra Agro Lestari terhadap Bangsa yang tercantum dalam slogannya yaitu 30 tahun bakti untuk negeri

"Apa yang PT AAL lakukan, semua itu merupakan bentuk kepedulian PT AAL kepada Masyatakat sekitar”, ungkap Arif Wibowo.

Sementara itu, H. Ahruddin S.Pd saat membuka acara juga menuturkan bahwa melalui training guru ini dapat meningkatkan wawasan dan ketrampilan guru untuk mewujudkan kualitas pendidikan khususnya di Kec. Sarudu agar semakin meningkat.

Selain itu Ahruddin juga berharap agar semua peserta dapat berperan aktif sampai selesai training, sehingga semua materi dapat diserap dengan baik dan dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran sehari-hari.
Laporan Darman.
(Umar Dany)
Share:

FPU Kota Parepare Di Sulsel Gelar Deklarasi Pasangan Prabowo-UAS Sebagai Capres Dan Cawapres

Foto Saat Deklarasi Forum Peduli Ummat(FPU) Di sekertariat FPU kota parepare Di sulsel.(Kwl/Portalindo.co.id)



Portalindo.co.id,Sulsel/Parepare – Forum Peduli Umat (FPU) Kota Parepare bersama sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Parepare, Sulawsi Selatan, mendeklarasikan dukungan mereka kepada bakal calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 Prabowo Subianto dan Ustaz Abdul Somad (UAS) di sekretariat FPU Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

“Kami menggelar deklarasi dukungan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Ustaz Abdul Somad (UAS), karena kami menganggap pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-UAS sudah sangat idel. Prabowo yang berjiwa nasionalis dipaketkan dengan UAS yang islami. Pasangan ini juga kami yakini bisa menjadi paket pemenang dalam Pilpres 2019 mendatang," kata Koordinator FPU Kota Parepare, Rahman Saleh, Selasa malam (31/7/2018).

Dalam acara deklarasi dukungan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-UAS itu, pengurus FPU Kota Parepare, tokoh agama dan tokoh masyarakat bersatu dan siap memenangkan paket yang dianggap bisa menumbangkan petahana.Dalam spanduk dukungan juga tertulis tanda pagar #gantipresiden. Sejumlah tokoh masyarakat bahkan ada juga yang memakai kaos "Ganti Presiden 2019".

“Deklarasi dukungan pasangan Parbowo-UAS kita gelar sebagai tindak lanjut hasil Istamah yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dua nama yang keluar yang akan dipasangkan dengan Prabowo, yakni Ustaz Salim Segaf dan Ustaz Abdul Somad. Namun kami di Parepare merasa Ustaz Abdul Somad yang sangat ideal mendampingi Prabowo," kata Rahman Saleh.
Sementara itu Ketua FPU Kota Parepare, Rahman Mappagiling mengatakan, jika Prabowo–UAS dipaketkan, pihaknya akan bekerja keras untuk memenangkannya di Parepare.(Kwl)
Share:

Ada 800 Caleg Di Sulsel Terancam Gugur,Berikut Penyebabnya

Foto Ilustrasi.(Kbr/Poryalindo.co.id)

PORTALINDO.CO.ID, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan akan menggugurkan 800-an calon legislatif yang dianggap persyaratannya tidak lengkap.
Hari ini, Selasa (31/7/2018) pukul 23.59 Wita, KPU Sulsel akan mengumumkan caleg yang gugur.

Komisioner KPU Sulsel, Uslimin menegaskan, hari ini batas akhir perbaikan berkas dan persyaratan bakal caleg yang dianggap tidak lengkap pada tahap verifikasi awal.
Dari total 1.235 bakal caleg yang mendaftar, sekitar 800 di antaranya terancam gugur.

“Ada 800 an caleg yang terancam gugur. Hari ini batas akhir perbaikan berkas dan persyaratannya. Berbagai macam masalahnya, ada yang belum dilegalisir, ada juga yang kelengkapannya tidak masuk. Tengah malam kita umumkan,” katanya.Uslimin melanjutkan, setelah masa perbaikan berkas persyaratan hari ini, maka pada tanggal 1 hingga 7 Agustus, berkas yang diperbaiki akan diverifikasi ulang.

Selain itu, kata Uslimin, ada beberapa caleg yang terdeteksi merupakan mantan narapidana kasus korupsi. Caleg mantan narapidana korupsi itu dipastikan akan digugurkan.“Selain kasus korupsi, ada dua kasus lainnya yang bisa gugurkan caleg, yakni kasus narkoba dan predator pelecehan seksual anak. Sedangkan caleg yang pernah terlibat kasus pidana lainnya harus mengumumkan dirinya di media massa dengan beberapa syarat yang harus dilengkapi,” tambahnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendeteksi ada 7 orang caleg mantan narapidana kasus korupsi yang mendaftarkan diri di tingkat kabupaten/kota di Sulsel.Tujuh caleg yang merupakan mantan narapidana kasus korupsi ini mendaftar di tingkat kabupaten di Sulsel, yakni Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Takalar dan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Mantan narapidana kasus korupsi yang mendaftar sebagai calon legislatif di Kabupaten Bulukumba, yakni AM Juharta (Partai Nasdem), Arkam Bohari (Partai Golkar), dan Andi Muttamar Mattotorang (Partai Berkarya).Di Kabupaten Toraja Utara, caleg mantan napi korupsi, yakni JK Tondok (Partai Golkar). Lalu di Kabupaten Luwu Timur Sumardi Noppo (Partai Gerindra), Kabupaten Takalar Muhammad Ishak (Partai Berkarya), dan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) A Muktar Iskandar (PDI-P).(Kbr)

Penulis : Umar Dany
Share:

Kapolri Jenderal Tito Karnavian Jelang Asia Games,Jangan Ada Yang Berkhianat Pada Bangsa

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.(Portalindo.co.id)

PORTALINDO.CO.ID, JAKARTA – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian meminta tidak ada masyarakat yang berkhianat pada bangsa.Dia mengimbau seluruh elemen masyarakat bekerja sama dalam menjaga keamanan agar tidak terjadi peristiwa yang memalukan di Indonesia jelang penyelenggaraan Asian Games 2018.

“Seluruh komponen semua bahu membahu jaga keamanan, jangan ada peristiwa yang memalukan bangsa. Kita tidak boleh berkhianat kepada bangsa kita. Kalau bicara bangsa, kita harus bersatu. Ini untuk kebanggaan dalam kancah dunia,” kata Tito saat memberikan keterangan pers di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta pada Senin (30/7/2018).

Menurutnya, pengamanan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung 18 Agustus sampai 2 September menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat, bukan hanya kewajiban Polri, TNI, dan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), serta pemerintah daerah.

Lebih jauh, Tito berkata, Indonesia akan menyelenggarakan dua kegiatan besar selain Asian Games dalam waktu dekat yakni Forum Tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-World Bank) dan tahapan awal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.Menurutnya, Polri telah menyiapkan sejumlah rencana operasi untuk menjaga keamanan masing-masing kegiatan tersebut yakni Among Raga untuk pengamanan Asian Games dan Asian Para Games, kemudian Mantap Praja untuk tahapan awal Pilpres 2019.

Sejumlah tindak kejahatan dan permasalahan yang menjadi tugas pokok dan fungsi Polri akan menjadi fokus dalam operasi tersebut.
“Asian Games dan Asian Para Games, dan IMF tentu terorisme nomor satu. Kedua kejahatan konvensional, ketiga adalah kemacetan lalu lintas, dan keempat kebakaran lahan,” ucapnya.Sementara itu, mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, pihaknya akan berupaya menjaga kondusifitas politik dalam kegiatan tahapan pendaftaran Pilpres 2019 yang akan berlangsung pada 4 hingga 10 Agustus.(***)

Penulis : Umar Dany
Share:

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra Lega Karena KPU Sepakati 22 Dapil Bakal Caleg Di Partainya

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra (kedua kanan).(Amr/Portalindo.co.id)

Portalindo.co.id, Jakarta – Partai Bulan Bintang (PBB) kembali menghadiri mediasi terkait gugatan sengketa pendaftaran calon anggota legislatifnya di 24 daerah pemilihan. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, merasa lega karena apa yang diperjuangkan menemukan titik terang.

Setidaknya hasil mediasi hari ini menemukan kesepakatan, yakni bakal caleg PBB di 22 dapil memasuki tahap perbaikan yang sebelumnya ditolak."Disepakati 22 dapil itu selesai," ujar Yusril di kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa 31 Juli 2018.

Yusril menyatakan, pertemuan tertutup tadi masih menyisakan caleg di dua dapil yang belum menemukan kata sepakat. Namun, ia berkata, dua dapil ini masih menunggu proses penetapan daftar calon sementara."Nanti setelah penetapan itu baru kita berundung lagi dengan KPU dan Bawaslu apakah bisa dirundingkan lagi atau tidak," ujarnya.

Sebelumnya tahap mediasi antara PBB dan KPU sudah berlangsung kemarin, Senin 30 Juli 2018. Saat itu keputusan berakhir deadlock atau buntu lantaran pada saat mediasi hanya dihadiri dua komisioner KPU.Mereka awalnya bersengketa dengan komisi lantara lembaga tersdebut menolak verifikasi bakal caleg DPR di 24 dapil.(Amr)
Share:

Akibat Dianiaya,Mantan Kepsek SMA 1 Sulsel Dirawat Di RS Wahidin Dan Meninggal Dunia

Foto Rumah Duka Mantan Kepala sekolah SMA Negeri 1 Makassar Sakaruddin.(Kbr/Portalindo.co.id)

PORTALINDO.CO.ID, MAKASSAR - Mantan kepala sekolah SMA Negeri 1 Makassar, Sakaruddin, mengembuskan napas terakhir di RS Wahidin Sudirohusodo, Selasa (31/7/2018).
Sakaruddin meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo. Jenazah almarhum tiba di rumah duka di Jalan Abdullah Dg Sirua, Kelurahan Tello, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Selasa sore

"Mayatnya dibawa mobil ambulans Rumah Sakit Wahidin. Tadi lewat belakang tidak bunyi sirinenya," ungkap Dg Lewa salah satu warga yang ditemui di rumah duka.
Sebelumnya, korban dianiaya oleh Abdul Nasir (PNS) yang merupakan ipar dari korban sendiri. Dari keterangan Kompol Ananda F Harahap, Kapolsek Panakkukang, penganiayaan terjadi Sabtu (28/7/2018) sekitar pukul 08:15 wita di Jalan Abdullah Dg Sirua Lr Tanggul No 16 Kel Tello, Kec Panakkukang, Kota Makassar.

Pada saat itu, Muh Rezki yang merupakan putra Sakaruddin melihat ayahnya dipukul oleh lelaki Abdul Nasir dengan menggunakan besi sehingga terkapar di tanah dan mengalami luka di kepala, gigi rontok, dan kedua kaki terluka.

Atas kejadian ini Risky membangunkan kakaknya bernama Muh lham guna melerai penganiayaan tersebut. "Akan letapi dia (Muh Ilham) juga kena pukulan dari pelaku yang mengakibatkan luka pada batang hidung dan beberapa lecet bagian kaki, serta dia (Muh Rizki) juga tak luput dari pukulan pelaku dengan memakai besi yang digenggamnya mengakibatkan luka pada pergelangan tangan," ungkap Ananda.

Setelah kejadian pelaku meninggalkan tempat dengan mengendarai sepeda motor. Atas kejadian tersebut korban keberatan dan melaporkan ke aparat kepolisian setempat guna proses lebih lanjut.Hingga saat ini suasana di rumah korban masih padat. Terlihat siswa berpakaian SMA dan pegawai berpakaian baju PNS silih berganti datang di rumah duka.(Kwl)
Share:

Ini Hasil Pertemuan Ketum Garindra-PKS-PAN

Foto Ketua Garindra Prabowo Subianto Saat Adakan Pertemua Dengan Partai PKS. (Portalindo.co.id)

PORTALINDO.CO.ID, JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketum PAN Zulkifli Hasan, baru saja selesai digelar di rumah pengusaha Maher Algadri, Jalan Prapanca Dalam VI, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018). Bagaimana hasilnya?

"Jadi untuk selanjutnya kita akan bertemu 4 pihak. Kita putuskan malam hari ini para sekjen dari tiga partai kami akan meminta waktu bertemu dengan sekjen Partai Demokrat sehingga nanti akan ada pembahasan di level sekjen mematangkan dalam beberapa hari ke depan," kata Prabowo usai pertemuan itu.

Dikatakan Prabowo, selanjutnya, 4 Sekjen parpol, Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat akan segera bertemu menindaklanjuti hasil pertemuan ini. Termasuk mengerucutkan terkait figur cawapres."Para pimpinan partai berkumpul untuk memutuskan hal-hal yang paling penting. Saya kira semua ingin menunggu hasil calon wakil presiden dari kami. Jadi hari-hari ke depan nanti penuh dengan dinamika," tambah eks Danjen Kopassus ini.

Sementara itu, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menegaskan partainya baru akan memutuskan koalisi Pilpres 2019 dalam rakernas. Rakernas akan menentukan capres-cawapres yang diusung. "Segala sesuatu masih dalam proses, dalam beberapa hari insyaallah akan ada progres yang signifikan," kata Eddy.Rakernas PAN digelar di Jakarta pada 5-6 Agustus. Rakernas-lah yang memutuskan arah politik di Pilpres 2019.(Red***)
Share:

Pjs Gubernur Sulsel Tegaskan Terkait Tim Transisi Prof Andalan,Itu Diatur Dalam Permendagri

Foto Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono.(Kwl/Kbr/Portalindo.co.id)

PORTALINDO.CO.ID, MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono menegaskan bahwa keberadaan tim transisi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) sudah sesuai dengan aturan.

"Keberadaan tim transisi ini sah dan diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri. Intinya bahwa dalam proses penyusunan, termasuk penyiapan RPMJD memang harus mengakomodir apa yang menjadi visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Sehingga keberadaannya memang sah," tuturnya saat ditemui di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Selasa (31/7/2018).Menurut Soni, tim transisi yang terbentuk tersebut dimungkinkan untuk melakukan pembahasan-pembahasan mengenai hal-hal yang dibutuhkan dalam proses transisi kepemimpinan nantinya.

"Dimungkinkan untuk duduk membahasnya di dalam maupun di luar gedung pemerintahan itu sah, sehingga tidak perlu dipersoalkan. Apalagi, saat ini kami sedang dalam masa sinkronisasi antara pemerintah provinsi yang dipimpin oleh penjabat Gubernur dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih," tutupnya.Sekadar diketahui, Prof Andalan telah menunjuk Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Yusran Yusuf untuk menjadi Ketua Tim Transisi pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman. Tim ini mulai bekerja secara resmi sejak dua pekan lalu.

Banyak tugas menanti Tim Transisi ini, termasuk mereka akan dilibatkan saat pembahasan KUA PPAS dan pembahasan RPJMD yang dilakukan oleh Pemprov Sulsel pada bulan Agustus mendatang.(Kwl/Kbr)
Share:

Kuasa Hukum KPU Sultra:Gugatan Diajukan Cagub No 3 Bersifat Ilusioner,Ungkap Di Sidang MK



Jakarta,Portalindo.co.id - Kuasa Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Laode Abdul Syaban, menyatakan gugatan permohonan yang diajukan pasangan calon gubernur Rusda Mahmud-Sjafei Kahar bersifat ilusioner atau mengada-ada.Menurutnya, permohonan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar tidak menjelaskan secara rinci terkait pelanggaran apa yang dilakukan oleh KPU provinsi Sulawesi Tenggara.

Hal itu Laode sampaikan saat sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara Tahun 2018 dengan agenda mendengar jawaban termohon, keterangan pihak terkait, keterangan Bawaslu atau Panitia pengawas (Panwas) dan pengesahan alat bukti."Ke semua dalil pemohon hanya dibangun diatas asumsi, di antaranya menyebut keterwakilan kepala daerah dalam mengikuti kampanye untuk memenangkan pasangan Ali Mazi - Lukman Abunawas (Aman) tanpa mengetahui dimana keseluruhan kepala daerah yang mengikuti kampanye telah mendapatkan izin dari gubernur, sebagaimana telah diatur dalam UU nomor 10 tahun 2016," saat membacakan eksepsi termohon di ruang sidang panel I, Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Menurut Laode, gugatan yang diajukan pemohon hanya menggiring opini di publik.
Laode membantah adanya kecurangan yang masif yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu. Ia mencontohkan masalah pemungutan suara ulang (PSU) di 41 TPS yang terbanyak se-Indonesia."Dalil pemohonan tidak dijelaskan secara jelas dan rinci sisi hukum apa yang dipersoalkan terkait PSU apakah terkait sisi formil atau materiil," tutur Laode.

"Pelaksanaan pilkada telah sesuai peraturan yang berlaku, bahwa tidak benar ada PSU di 42 TPS di pilkada Sulteng, namun yang benar PSU terbatas hanya 40 TPS yang tersebar di 9 KPU Kabupaten dan kota," Laode menambahkan.Ia kemudian menerangkan, pelaksanaan PSU tersebut telah sesuai dan memenuhi syarat formil dan materiil ketentuan hukum.

"Pelaksanaan PSU sesuai dengan rekomendasi Panwas untuk melaksanakan PSU yang ditindaklanjuti oleh panitia kecamatan (PPK) hingga KPU kabupaten kota sebagai dasar pemohon melaksanakan PSU sebagaimana dimaksud pasal 112 UU no 1 tahun 2018 juncto pasal 59 ayat 2 PKPU Nomor 8 Tahun 2018," tutur Laode."Hal ini dapat dibuktikan dengan alur pelaksana PSU yang berdasar adanya 18 rekomendsi Panwas dari 8 kabupaten kota terhadap 40 TPS," sambung dia.

Sebelumnya, pada sidang pemeriksaan pendahuluan, Kamis (27/7/2018) lalu, kuasa hukum pemohon, Andi Darmawan, menyampaikan bahwa rekapitulasi perhitungan suara tidak mencerminkan hasil pemilihan yang jujur, adil, dan demoratis.
Sebab ditemukan pelanggaran baik yang dilakukan termohon (KPU Provinsi Sulawes Tenggara) maupun oleh paslon nomer urut 1 Ali Mazi dan Lukman Abunawas secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
(Umar Dany)
Share: