Portalindo.co.id
Gowa - Jebolan Akademi Kepolisian angkatan 1999, AKBP. Boy Samola FS. S.ik. S.H., yang akan menempat posisi barunya setelah melaksanakan tugas sebagai Kapolres Gowa, kini dirinya akan mengembang tugas baru sebagai kabagbinkar ROSDM Polda Sulteng, nama yang mungkin bukan karena jabatan rakyat Gowa merasa kehilangan, beliau telah merubah cara pandang masyarakat akan arti sebuah Instansi POLRI.
Kebaikan yang mungkin selama ini masyarakat rindukan dengan rasa kedekatan emosional kepada sahabatnya di Polres Gowa.
Seorang Kapolres hadir disetiap waktu, tanpa kenal lelah, tanpa batasan buat siapapun yang ingin melihat Kab. Gowa jauh lebih baik, sungguh sebuah niatan yang tulus ikhlas terpatri dari pengabdian Bapak, AKBP. Boy Samola sebagai Kapolres Gowa.
Bukan waktu yang lama buat masyarakat Gowa masih membutuhkan dirinya, masih banyak yang belum terselesaikan amanah alam yang Bapak antar buat masyarakat Gowa.
AKBP. Boy. Samola, yang menjabat sekitar 11 bulan di Polres Gowa, dimana di yakini, anggota Polres dan jajaran Polsek hingga Binmas masih membutuhkan wejangan dari dirinya, sungguh mereka dan masyarakat Gowa merasa kehilangan sosok yang memiliki kepedulian ikhlas dan tulus.
Bapak AKBP. Boy Samola belum cukup rasanya edukasi yang diberikan ke masyarakat Gowa, tapi sisi tanggung jawab di Instansi tempat dimana beliau mengabdi lebih membutuhkan amanah demi pencapaian kinerja di bidangnya, oleh karenanya mari berharap bahwa semoga perjalanan karier beliau lebih cemerlang, senantiasa dalam keadaan sehat wal Afiat, dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ketua Umum POROS RAKYAT di Mabes nya, Rabu, (14/10/2020), mengatakan, bahwa se cinta apapun kita, sedekat apapun kita terhadap sosok sahabat, saudara ataupun seorang pemimpin, sesungguhnya semua itu bagian dari doa buat AKBP. Boy Samola, beliau cukup telah mengambil hati masyarakat Gowa, karena yang saya lihat atas pribadinya beliau hadir bukan karena memandang jabatan, tapi lebih kepada kebaikan, beliau sosok pemimpin yang mengangkat amanah alam, bahwa kebaikan dirindukan oleh semua mahluk, khususnya masyarakat Gowa yang dikenal religius.
Kami juga merasa kehilangan, merasa bahwa ini buah simalakama, dipertahankan tetap menjadi bagian dari masyarakat Gowa, sementara beliau wajib melanjutkan jenjang karirnya.
"Mari kita semua berdo'a yang terbaik buat Bapak Boy Samola, semoga dalam menempuh karirnya dan semoga kedepan bisa hadir lagi di Sulsel dengan tugas dan amanah yang lebih mampu lagi membantu masyarakat Sul Sel dan Gowa pada khususnya, yang jelas kami bangga mengenal beliau Bapak AKBP. Boy Samola FS. S.ik S.H, hormat kami buat beliau, beliau sahabat terbaik yang pernah ada, memberi pandangan bijak dan buah pikir yang selalu mengedepankan pesan pesan bahwa negeri ini butuh penyatuan sikap, NKRI HARGA MATI," tutup, M. Jafar Siddiq Dg. Emba.
Sumber : Ketum Poros Rakyat, M. Jafar Siddiq Dg. Emba.