Portalindo.co.id. Gowa - Kasus puluhan pelajar SMPN 1 Sungguminasa yang dikeluarkan dari sekolah yang diduga penyalahgunaan norkoba mendapat perhatian dari ketua Umum Pengurus Pusat Generasi Muda Nusantara Anti Narkotika
( GENETIKA ).
Melalui pesan Watsapp, Djaya Jumain, SKM., S.H., Senin (04/11/2019) mengatakan, kepala sekolah seharusnya tidak serta merta mengeluarkan siswanya apalagi baru isu dan belum memegang bukti tes urine dari orang yang berkompeten di bidangnya, kasihan siswa yang menjadi korban isu dari indikasi penyalagunaan narkoba.
kepala sekolah harus hati hati karena di sekolah siswa tanggung jawab kepsek dan guru yng mendidik pengganti orang tua.
Di keluarkannya siswa kepsek harus bertanggung jawab untuk membersihkan status siswanya.
Di peroleh informasi 18 siswa SMPN 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa pada akhir bulan Agustus lalu di keluarkan oleh kepala sekolah SMPN 1 Sungguminasa, Baharu. S.Pd, dengan alasan melakukan pelanggaran berat yakni terindikasi penyalahgunaan narkoba, dan putusan yang diambil pihak kepsek ini tanpa koordinasi sebelumnya dengan dinas Pendidikan Kabupaten Gowa. (Syam)
