Tuesday, November 19, 2019

Polisi Berhasil Mengamankan Pria Pelaku Teror Sperma


Portalindo.co.id, Tasikmalaya -Polisi berhasil menangkap pria pelaku teror sperma di Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019) Siang.

Pelaku ditangkap di rumah pamannya di Kampung Cieunteng Pesantren, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Pelaku awalnya tidak melawan saat dibawa dari rumah tersebut. Tapi dia sempat berontak saat akan dimasukkan ke dalam mobil oleh polisi.

Tangisan anggota keluarga pelaku sempat mewarnai penangkapan pelaku. Pelaku yang ditangkap diketahui berinisial SN.

Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota, dan saat ini sedang diinterogasi polisi. Ada fakta baru terkait aksi viral pelemparan sperma oleh seorang pria terhadap beberapa wanita di Tasikmalaya.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Sudiantoro berujar, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait laporan kasus itu
Saat tulisan ini dibuat, baru ada satu korban yang melapor.

Padahal, ada belasan perempuan yang menjadi korban tindakan pelecehan seksual tersebut.
 Saat ini masih melakukan pencarian terhadap yang terlapor," kata Dadang Sudiantoro, saat dijumpai di Mapolresta, Senin (18/11/2019).

Terkait identitas pelaku, ia mengaku belum bisa memastikan apakah seperti foto yang viral di media sosial Facebook. Perlu diketahui, dalam foto yang viral itu, terduga pelaku terlihat memakai jaket dan helm berwarna gelap.

Adapun motor yang dikendarainya adalah jenis sepeda motor matic.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut," kata Dadang.

Setelah mengantongi identitas terduga pelaku, polisi langsung bergerak.Karena itu, polisi masih melakukan upaya pencarian.

Saat mendatangi lingkungan tempat tinggal terduga pelaku, polisi mengaku mendapatkan juga informasi dari keluarga.

Berdasarkan keterangan keluarga, terduga pelaku memang kurang disenangi. Selain itu, pria pelempar cairan diduga sperma tersebut kerap berbuat onar.
"Begitu juga berdasar keterangan pihak keluarga terlapor, diakui memang anaknya tersebut kurang disenangi di daerahnya dan dikenal pembuat onar," kata Dadang.

Terkait pelaporan, polisi mengaku masih menunggu seandainya masih ada korban lain.

"Jika ada korban lain. dipersilakan untuk melapor secara resmi ke Polres Tasikmalaya Kota. Jika ada korban lain, kami tunggu laporannya di Polres Tasikmalaya Kota," ujar Dadang.


Sumber : amran
Editor Zul

Share:

Related Posts: