Saturday, November 2, 2019
Home »
Berita Jakarta
» Melawan Petugas Kepolisian Saat Ditangkap, Ini Akibatnya
Melawan Petugas Kepolisian Saat Ditangkap, Ini Akibatnya
Portalindo.co.id, Jakarta --- Polisi terpaksa menembak tersangka akibat melakukan perlawanan saat akan ditangkap petugas. Ketua Geng Motor Independen yang tewas tertembak ini adalah Tersangka yang diketahui berinisial J alias NY (32) merupakan Target Operasi (TO) yang melakukan pencurian denga6n kekerasan terhadap korbannya, Ruslan, yang terjadi di Jalan Utan Jati/Kp. Tebaci Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat
Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat AKP Indra Maulana Syaputra, SH. SIK mengungkapkan, kejadian terjadi pada Jumat, 01 November 2019 pukul 03.30 Wib dini hari.
Sebelumnya pada hari Minggu, tanggal 20 Oktober 2019 pukul 01.30 Wib, tersangka J als NY selaku ketua geng motor independen bersama-sama dengan tersangka lainnya dan puluhan anggota geng motor independen dari Tangerang berkeliling menggunakan sekitar 30 sepeda motor berboncengan 2 dan 3, dan pada umumnya membawa sajam untuk mencari sasaran yang sepeda motornya bisa dirampas.
"Pada pukul 01.45 Wib, ketika melintas di Jalan Peta Selatan, tersangka dan gerombolan lainnya mencegat korban sambil tersangka mengacungkan cleurit sehingga korban takut dan menjatuhkan sepeda motornya dan ditinggal kabur yang kemudian diambil oleh tersangka "ungkap AKP Indra, Jumat (01/11/19).
Indra menambahkan dari hasil pemeriksaan ke enam pelaku diantaranya RA, Na, PB, SY, Ed dan J alias NY yang merupakan ketua geng motor tersebut dan rekan lainnya yang berhasil diamankan positif menggunakan narkoba jenis ganja dan dari keterangan pelaku sisa dari hasil kejahatan di pergunakan pelaku untuk membeli narkoba jenis ganja.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Syafri Wasdar, SH. menjelaskan, Setelah berhasil, kemudian tersangka dan gerombolannya bergerak menuju RS Mitra Keluarga Kalideres.
Didepan RS Mitra Keluarga, tersangka dan gerombolannya kembali mencegat 2 pengemudi sepeda motor (Abdullah dan Neneng Hasanah) sambil tersangka mengayungkan celurit hingga kedua korban takut dan kabur meninggalkan sepeda motor yang kemudian diambil tersangka dan rekan-rekannya.
"Setelah adanya kejadian tersebut, ketiga korban membuat laporan di Polsek Kalideres,"jelas Syafri.
Lanjut Syafri, Setelah dilakukan penyelidikan didapat informasi dan petunjuk bahwa pelakunya adalah Geng motor independen yang dipimpin oleh J alias NY yang tinggal diperkampungan bedeng, cengkareng.
"Kita berhasil mengamankan 5 pelaku di salah satu Warnet di daerah Bedeng Cengkareng dan menyita 1 unit sepeda motor merek Honda Vario putih milik korban RUSLAN HS, sedangkan 2 unit sepeda motor hasil kejahatan lainnya sudah dijual,"tambah Syafri.
Syafri melanjutkan, dari keterangan kelima pelaku yang tertangkap mengaku dalam aksi tersebut tersebut, dipimpin/dikomandoi oleh tersangka J alias NY.
Tim Buser mendapat informasi bahwa tersangka J yang menjadi TO sedang berkeliling naik sepeda motor Vario warna putih di sekitar Jalam Utan Jati,Tebaci, Kalideres.Team bergerak ke lokasi dan melihat target sedang naik sepeda motor.
Ketika dilakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan dengan mengeluarkan clurit panjang, anggota yang berusaha menangkap merasa terancam terpaksa melakukan tindakan tegas dengan mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 2 kali.
Namun tersangka tidak menyerah dan malah balik menyerang hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas dan mengenai dada sebelah kiri.
"Setelah tersangka roboh, lalu dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, namun setelah tiba di RS, dokter menyatakan tersangka sudah Meninggal dunia," Imbuhnya. (*)