Rumah Kontrakan Kopilot
Aji sempat diberikan pertolongan pertama, namun nyawanya tak terselamatkan. Frederick Hukubun (60), tetangga Aji, menceritakan detik-detik tatkala dirinya bersama penghuni lain kontrakan mencoba menyelamatkan sang Kopilot.
Frederick menuturkan, Senin sekitar pukul 18.30 WIB, dirinya bersama sejumlah penghuni kontrakan tengah berbincang-bincang di lantai dasar.
Tiba-tiba, Angga yang tidak lain merupakan kakak Aji berteriak dari lantai 2 kontrakan yang tak jauh dari lokasi kamar korban.
"Tolong, Aji gantung diri," kata Frederick menirukan teriakan Angga saat ditemui awak media, Kamis (21/11/2019).
Mendengar teriakan Angga, Frederick dan lainnya segera menuju kamar Aji yang berada di lantai 2. Ketika itu, jendela kamar Aji telah dibongkar oleh Angga yang mendapati adiknya itu gantung diri.
Frederick bersama Angga dan penghuni lain lantas menggotong Aji ke lantai dasar. Saat menggotong Aji, Frederick mengaku masih merasakan napas Aji yang tertahan di perut.
"Nafasnya masih ada tertahan di perut begitu, saya sempat tekan-tekan perutnya kasih pertolongan," ungkapnya.
Setelah mencoba memberikan pertolongan pertama, akhirnya Aji dilarikan ke RS Mitra Keluarga, Kalideres. Hanya, dalam perjalanan nyawa Aji sudah tak terselamatkan.
"Belum sampai RS tenyata dia sudah meninggal," ucap Frederick.
Untuk diketahui, motif Aji bunuh diri karena dipecat oleh maskapai Wings Air. Aji juga disebut dikenakan penalti Rp 7,5 miliar oleh Wings Air hanya lantaran terlambat masuk kerja sehabis cuti. (*)
Editor : Zul